Sunday, 6 October 2013

Perhitungan EIGRP Metric

Seperti yang kita tahu EIGRP memiliki 3 tabel, yaitu neighbor, topology , dan ip routing. tabel neighbor digunakan untuk menyimpan informasi router eigrp lain, sedangkan topology tabel digunakan untuk menyimpan informasi route network secara keseluruhan yang didapat dari update eigrp router lain, dari informasi tabel topologi ini router menghitung jalur terbaik dan menyimpannya di tabel ip routing.

Terus bagaimana EIGRP memilih jalur terbaiknya ?

EIGRP Metric = 256 * [(K1*Bw) + (K2*Bw) / (256-Load) + K3*Delay] * (K5 / (Reliability + K4))

K disini adalah konstanta yang nilainya 0 - 255. fungsinya hanya sebagai pengali dalam perhitungan metric EIGRP.
default nilai K adalah : K1=1, K2=0, K3=1, K4=0, K5=0.
bisa dirubah dengan subcommand metric weights tos k1 k2 k3 k4 k5 , yang perlu diingat adalah nilai type of service (tos) harus 0 dan nilai K yang dikonfigurasikan harus sama di kedua Router.

apabila kita gunakan nilai K defaultnya, maka perhitungan metric-nya bisa jadi lebih sederhana :

EIGRP Metric = 256 * (Bw + Delay) 

dimana :
Bw = (10^7 / bandwidth terkecil sepanjang route Kbps) ,
Delay =  total delay sepanjang route dibagi 10 dalam microsecond.

Contoh:                                                                                                                          


R1 dan R2 terhubung menggunakan fastEthernet, R1 memiliki Loopback 1.1.1.1/32, Routing protokol EIGRP dikonfigurasikan diantara R1 dan R2 dan semua networknya diadvertise kedalamnya.

informasi yang ada di routing tabel R2
R2#show ip route     
Gateway of last resort is not set

     1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
D       1.1.1.1 [90/409600] via 12.12.12.1, 00:29:59, FastEthernet0/0
     2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       2.2.2.2 is directly connected, Loopback0a
     12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/0
Route 1.1.1.1 memiliki metric 409600, kita lihat bagaimana router menghitung metricnya dengan nilai K default

EIGRP Metric = 256 * (Bw + Delay) 

Route 1.1.1.1 tersebut adalah milik interface lo0 R1, didapat melalui f0/0 R1.
  • bandwidth dan delay lo0
R1#show int lo0
 MTU 1514 bytes, BW 8000000 Kbit, DLY 5000 usec,
    reliability 255/255, txload 1/255, rxload 1/255 
  • bandwidth dan delay f0/0
R1#show int f0/0
  MTU 1500 bytes, BW 10000 Kbit, DLY 1000 usec,
     reliability 255/255, txload 1/255, rxload 1/255

Bandwidth yang digunakan dalam perhitungan adalah bandwidth minimum, 10000 Kbit. sedangkan Delay merupakan akumulasi / end-to-end delay, berarti 6000 usec (5000+1000).

Kita buktikan di tabe topologi R2.
R2#show ip eigrp top 1.1.1.1/32
IP-EIGRP (AS 10): Topology entry for 1.1.1.1/32
  State is Passive, Query origin flag is 1, 1 Successor(s), FD is 409600
  Routing Descriptor Blocks:
  12.12.12.1 (FastEthernet0/0), from 12.12.12.1, Send flag is 0x0
      Composite metric is (409600/128256), Route is Internal
      Vector metric:
        Minimum bandwidth is 10000 Kbit
        Total delay is 6000 microseconds
        Reliability is 255/255
        Load is 1/255
        Minimum MTU is 1500
        Hop count is 1
Perhitungan Metric                                                                                                   
EIGRP Metric  = 256 * (10^7/bw min + Delay/10 ) 
                         = 256 * (10^7/10000 + 600 ) 
                         = 409600


Oke, persis dengan metric yang dihitung oleh router.