Wednesday, 8 May 2013

MPLS VPN

Mempelajari Konfigurasi Jaringan MPLS VPN

Adapun konfigurasinya dilakukan pada router PE dan router CE. berikut tahapan konfigurasi pada router PE :
1 Membuat VRF
2 Konfig IP address & VRF pada PE yang menuju CE
3 Mengaktifkan MP-BGP
4 Menambahkan routing PE-CE

Pada router CE :
1 Konfigurasi ip address CE
2 Konfigurasi Default Route


1. Membuat VRF
VRF (Virtual router forwarding), diperlukan untuk setiap costumer. dengan Virtual router ini seolah olah custumer memiliki router sendiri yang mengatur trafik mereka melalui MPLS. masing-masing VRF memiliki identitas sendiri-sendiri untuk tiap costumernya. karena VRF Inilah costumer yang berbeda dapat memiliki IP address yang sama dan dapat diakomodir menggunakan jaringan MPLS.
PE1(config)#ip vrf BRI.KIRI
PE1(config-vrf)#rd 65000:1
PE1(config-vrf)#route-target export 65000:1
PE1(config-vrf)#route-target import 65000:1
PE1(config-vrf)#ip vrf BCA.KIRI
PE1(config-vrf)#rd 65000:2
PE1(config-vrf)#route-target export 65000:2
PE1(config-vrf)#route-target import 65000:2
pada Router PE1 terdapat 2 costumer BRI.KIRI dan BCA.KIRI, maka kitqa harus membuat dua VRF.
VRF memiliki 2 komponen utama :
  • RD (Route Disthinguiser)
RD adalah identitas sebuah VRF, format penulisan RD dapat menggunakan 16-bit AS number (65000:1) atau 32-bit ip address (192.168.0.1:1)1
  •  RT (Route Target)
RT menentukan route yang mana yang akan diimport ke dalam VRF dan route yang mana yang di export. Sifatnya seperti routing Policy. Format penulisanya seperti RD
PE2(config)#ip vrf BRI.KANAN
PE2(config-vrf)#rd 65000:1
PE2(config-vrf)#route-target 65000:1
PE2(config-vrf)#no route-target 65000:1
PE2(config-vrf)#route-target export 65000:1
PE2(config-vrf)#route-target import 65000:1
PE2(config-vrf)#ip vrf BCA.KANAN
PE2(config-vrf)#rd 65000:2
PE2(config-vrf)#route-target export 65000:2
PE2(config-vrf)#route-target import 65000:2

2. konfig ip address dan vrf pada interface yang menuju CE
Setelah dikonfigurasikan VRF kita dapat menggunakan ip address yang sama pada interface router.
PE1(config)#int fa0/0
PE1(config-if)#description ###link ke BRI###
PE1(config-if)#ip vrf forwarding BRI.KIRI
PE1(config-if)#ip add 192.168.0.1 255.255.255.252
PE1(config-if)#no shut

PE1(config-if)#int f0/1
PE1(config-if)#description ###link ke BCA###
PE1(config-if)#ip vrf forwarding BCA.KIRI
PE1(config-if)#ip add 192.168.0.1 255.255.255.252
PE1(config-if)#no shut
PE2(config)#int f0/0
PE2(config-if)#description ###link ke BRI###
PE2(config-if)#ip vrf forwarding BRI.KANAN
PE2(config-if)#ip add 192.168.0.5 255.255.255.252
PE2(config-if)#no shut

PE2(config-if)#int fa0/1
PE2(config-if)#description ###link ke BCA###
PE2(config-if)#ip vrf forwarding BCA.KANAN
PE2(config-if)#ip add 192.168.0.5 255.255.255.252
PE2(config-if)#no shut

verifikasi
Router PE1 & PE2
#show ip vrf
#show ip vrf interface

3. Mengaktifkan MP-BGP
Multi protokol BGP digunakan untuk membawa informasi routing, ipv4 prefixes, VPN costumer dll menuju PE router lainya. syaratnya BGP sudah dikonfigurasi terlebih dahulu.
PE1(config)#router bgp 65000
PE1(config-router)#address-family vpnv4
PE1(config-router-af)#neigh 10.10.10.2 activate
PE2(config)#router bgp 65000
PE2(config-router)#address-family vpnv4
PE2(config-router-af)#neigh 10.10.10.1 activate
4. Konfigurasi routing PE CE
routing protokol yang digunakan pada koneksi PE CE ada beberapa  yang bisa digunakan :

1. Static
2. RIPv2
3. EIGRP
4. OSPF
5. BGP

akan dilanjut di lab berikutnya untuk konfigurasi routing protokol menggunakan beberapa routing protokol diatas